Songket Bali Ilhami Motif Tenun Jepara

Motif songket bali dengan warna warni mencolok banyak mengilhami corak tenun misris Troso Jepara menjelang akhir 2013. Berbagai motif klasik songket bali seperti barong, bulan karamis masih menjadi produk andalan pengrajin tenun Jepara.

Muhammad (30) salahsatu pengrajin tenun Troso mengungkapkan, tren corak songket bali terjadi karena permintaan dari para pelanggan di Bali. "Pelanggan saya di Bali minta corak seperti ini," ujarnya singkat.

Di laman pusat belanja kain tenun online tokotenun.com pun memajang tenun bermotif songket bali pada halaman depan. "Tenun endek motif songket bali di tokotenun.com mempunyai kerapatan sisir 80 dan tidak menggunakan pewarna proseon yang mudah luntur," kata Aan, online media relationship tokotenun.com saat ditanya keistimewaan kain misris motif songket bali yang dijual di toko online nya.

Aan menerangkan, pewarna proseon yang menghasilkan warna yang lembut dan menghemat biaya pewarnaan banyak digunakan pada tenun Troso Jepara. Proseon dapat dipergunaan berkali-kali. Jika mengering atau terlalu kental tinggal menambahkan air. Kelemahannya, bahan dasar air membuat pewarna ini sangat mudah luntur sehingga harus menggunakan dry cleaning. Umumnya, kain tenun misris dengan pewarna proceon dijual dengan harga lebih murah.

Selain tenun endek atau misris dengan motif songket bali, tokotenun.com juga memajang produk songket bali asli yang ditenun di Bali oleh penenun asli pulau dewata. Harganya mencapai Rp1,2juta hingga Rp1,5juta.

Sementara toko online Tenuna.com juga tidak ketinggalan menyediakan kain misris bermotif songket bali, khususnya motif lilin dan motif barong. Namun, yang khusus menjual Tenun Troso Jepara itu tidak memajangnya di halaman utama.



Posting Komentar

0 Komentar