Tak lengkap rasanya, berkunjung ke Jepara tanpa wisata ke Pantai Bandengan. Harga tiket masuk murah, punya sejarah, dan hotel terdekat melimpah. Mau lagi? Deskripsi singkat ini mungkin akan membuatmu tidak sabar untuk merasakan pengalaman wisata seru ke alamat hari ini juga.
 |
| Suasana di Kawasan Pantai Tirta Samudera, Bandengan Jepara |
Alamat Pantai Bandengan ada di Jl. Raya Tirta Samudra, sebelah utara pusat kota Jepara. Dari alun-alun Jepara, perjalanan dengan mobil sekitar 15 menit. Kita dapat menggunakan Maps dari Google untuk mencari rute dengan mengetikkan "Pantai Bandengan" atau "Pantai Tirta Samudra".
Sementara dari luar kota, perjalanan terdekat dari Kudus sekitar 1,5 jam. Sedangkan dari Kota Semarang sekitar 2,5 jam dengan perjalanan mobil dan jalanan lancar. Untuk pertimbangan kondisi lalu lintas, kita dapat cek aplikasi seperti Google Maps sebelum memulai perjalanan.
Jam Buka dan Harga Tiket
 |
| Daftar Harga Tiket Masuk Pantai Bandengan Jepara |
Loket Gerbang Masuk Pantai Bandengan Jepara mempunyai jam buka mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Sebelumnya, tiket masuk sempat gratis di hari Senin sampai Jumat. Hanya berbayar di akhir pekan dan saat ada event di dalam kawasan. Namun, peraturan daerah itu hanya berlaku sampai akhir tahun 2023.
Itupun, dulunya pengunjung tetap membayar biaya parkir di loket bila membawa kendaraan seperti mobil, sepeda motor, bahkan sepeda. Jadi, hanya benar benar gratis bila kita masuk dengan jalan kaki.
Mulai 1 Januari 2024, tiket masuk Pantai Bandengan Jepara terbaru adalah :
- Hari biasa, akhir pekan, dan libur nasional
- Dewasa : Rp. 10.000 per orang
- Anak anak : Rp 5.000 per orang
- Pekan Syawalan, Lomban, Natal, Tahun Baru, dan Event Lain
- Dewasa : Rp 15.000 per orang
- Anak anak : Rp 10.000 per orang
Selain tiket, di dalam kawasan terdapat area parkir dan penitipan kendaraan yang berbayar. Selain itu, kita juga perlu menyiapkan uang kecil untuk kotak toilet dan kamar mandi saat kita menggunakannya.
Hotel dan Resort Terdekat
Hotel Terdekat di Dalam Kawasan Pantai Bandengan
Hotel, penginapan, dan resort yang terdapat dalam kawasan Pantai Bandengan Jepara :
- Hotel d'Season Premiere Jepara
- Love in Hotel & Resort
- Julia Hotel Jepara
- Bandengan Beach Hotel
Hotel Terdekat Di Luar Gerbang Masuk Kawasan
Berikut penginapan, hotel dan resort yang berada di dekat Pantai Bandengan Jepara :
- The Palm Beach Resort Jepara
- Sunset Beach
- Ono Joglo Resort
- Two Rich Hotel
- Alta Hotel
Mitos Pantai Bandengan
Pantai Bandengan punya nama resmi Pantai Tirto Samudro. Di sebut bandengan karena terletak di desa yang bernama Bandengan. Menurut cerita atau mitos yang beredar, nama Bandengan muncul karena dulunya banyak ikan bandeng di lokasi itu.
Awalnya pada masa Sunan Muria, beliau mengetahui ada sebuah pulau di sebelah utara Pulau Jawa. Dari atas gunung Muria, pulau itu terlihat samar atau dalam bahasa jawanya "kramun-kramun". Maka, saat ini pulau itu dinamakan Karimunjawa.
Singkat cerita, Sunan Muria memerintahkan putranya Amir Hasan menuju pulau tersebut. Tujuannya, untuk mengembangkan agama Islam sekaligus memberi pengalaman perjuangan kepada putranya.
Dalam perjalanannya, Amir Hasan singgah di pantai yang banyak terlihat ikat bandeng di permukaan airnya. Tempat itulah yang sekarang bernama Bandengan.
Sejarah Pantai Bandengan Jepara
Pantai Bandengan Jepara tidak lepas dari sejarah kehidupan dan perjuangan pahlawan nasional R.A. Kartini. Di masa kecil, gadis yang punya nama panggilan Trinil ini sering bermain di Pantai Bandengan.
Tentu saja, tidak sendiri. R.A. Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah sering diajak wisata ke Pantai Bandengan oleh bangsawan Hindia Belanda yaitu Nyonya Ovink Soer bersama suaminya yang seorang asisten residen. Biasanya, liburan ke pantai dilakukan pada asa liburan menjelang kenaikan kelas.
Saat remaja, R.A. Kartini juga sering datang ke Pantai Bandengan Jepara. Di sana, keperluannya adalah merenung dan mencari inspirasi. Dalam beberapa surat yang ditulis untuk sehabatnya di Belanda bernama Stella, R.A. Kartini sering menceritakan keindahan Pantai Bandengan.
Selain itu, Pantai Bandengan menjadi tempat pertemuan R.A. Kartini dengan Mr. Abendanon yang berkaitan dengan rencana permohonan belajar ke negeri Belanda. Pada akhirnya, rencana tersebut tidak terlaksana dan biaya belajar yang sudah tersedia beralih kepada pemuda Sumatera, yaitu Agus Salim.
0 Komentar