Kain tenun asli ATBM dengan printing sekilas memang terlihat sama. Terlebih jika dilihat dari kejauhan. Namun jika kita lihat dari dekat, langsung tampak bedanya. Tidak sulit kok cara membedakan kain tenun asli dan palsu. Yuk kita kenali.
Pertama, perhatikan coraknya. Corak kain tenun ATBM asli tampak tidak teratur pada setiap benang. Pola tidak teraturnya kecil-kecil yakni dalam hitungan benang. Satu benang mungkin terlihat sedikit menjorok warna putihnya sedangkan benang disampingnya tidak beitu menjorok dan seterusnya. Tatanan ini yang menjadi keunikan kain tenun.
Pada kain tekstil printing bermotif kain tenun, pola tidak teraturnya lebih besar. Teknik printing tidak mampu memberi warna yang berbeda pada setiap benang. Bisa jadi gambar printing dibuat tidak teratur seperti teknik "wind" pada program komputer Photoshop, namun ketidak teraturannya lebih besar. Biasanya sekitar 2-3 benang.
Kedua, lihat kain bagian depan dan belakang. Kain tenun ikat ATBM asli terlihat sama antara bagian depan dengan bagian belakang. Warna dan corak sama cerah pada kedua sisi kain karena proses pewarnaan dilakukan sewaktu masih berupa benang sebelum ditenun menjadi kain. Sama cantik pada kedua sisi inilah yang juga menjadi perbedaan kain tenun ikat dengan kain batik di mana batik salahsatu sisinya ada yang lebih cerah.
Ketiga, amati kerapatan benangnya. Pada kain tenun ATBM, kerapatan benang nampak tidak sama persis pada seluruh kain. Ada yang terlihat lebih rapat sementara bagian lain tidak begitu rapat karena dikerjakan dengan tenaga manusia. Sebaliknya kain tekstil mempunyai kerapatan yang seragam karena ditenun dengan mesin yang tidak mempunyai rasa lelah.
Tidak sulit kan membedakannya? So, jangan buru-buru beli meski motifnya terlihat cantik, pastikan dulu keasliannya agar tidak menyesal. Membeli kain tenun dari toko tenun terpercaya akan memperkecil resiko mendapati kain tenun palsu. Kalau orang lain tahun kain yang kita pakai ternyata tekstil printing alias palsu, malu khaaan....?
0 Komentar