Ragam Benang Katun untuk Tenun

Tenuna - Kerajinan kain tenun dihasilkan dari proses persilangan benang-benang yang diproses dengan alat tenun tradisional dengan tenaga manual. Agar menjadi kain tenun yang cantik seperti yang disediakan www.tokotenun.com, semua benang harus melalui Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat ATBM yang panjang dan rumit serta unik.

Nah, benang apa saja yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat kain tenun? Mari kita kupas satu persatu.

Benang Katun Mercerised (mercerized cotton)

Benang katun Mercerized adalah jenis benang katun yang dihasilkan melalui proses tertentu yang membuat benang lebih kuat, lebih berkilau dan minim susut. Proses mercerisasi juga membuat benang tidak mudah berjamur, lebih mudah menyerap pewarna yang membuat warna di kain terlihat lebih kuat dan lebih cemerlang. 

Proses mercerisasi awalnya dikembangkan oleh John Mercer, seorang ahli kimia Inggris yang mematenkan metode proses tersebut tahun 1851. Namun metode ini baru popular tahun 1890 ketika Horace Lowe sedikit mengubah proses demi menghasilkan serat benang yang lebih berkilau. Jenis benang yang diproses dengan cara mercerisasi sering dikenal dengan benang mutiara (pearl yarn). Benang katun mercerized biasanya digunakan untuk membuat kain tenun halus. Selain itu, cocok juga benang katun mutiara jadi bahan kerajinan unik seperti makrame.

Benang katun mercerised sering digunakan dalam pembuatan tenun misris Troso Jepara dan tenun endek Bali yang mengutamakan standar kualitas tinggi seperti Tokotenun.com. Benang ini juga dikenal dengan katun super quality.

Benang Katun Kombet (combed cotton)

Katun kombet adalah versi katun yang sangat lembut. Serat kapas diolah dengan proses spesial sebelum dipintal menjadi benang. Secara umum, katun kardet harganya lebih mahal dari katun biasa. Bahannya yang lembut dan adem sangat nyaman di kulit.

Setelah proses penggarukan (carding), kapas disisir menggunakan sikat yang lebih halus untuk mengeluarkan kembali kotoran yang tersisa, juga menghilangkan serat kapas yang pendek seperti bulu. Sekitar 15% dari volume dihilangkan, hanya menyisakan serat panjang, lurus yang seragam dan selaras. Potongan kapas disisir kemudian dipintal menjadi benang.

Benang katun kombet digunakan dalam pembuatan tenun misris Troso Jepara dan tenun endek Bali. Sering digunakan pula dalam pembuatan tenun etnik tebal seperti selendang, syal dan kain tenun seperti kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT).

Benang Katun Kardet (Carded cotton)

Katun carded adalah kapas yang telah disiapkan untuk dipilin (spinning) menjadi benang. Carding merupakan langkah penting dalam pengolahan tekstil agar biji dan kotoran di kapas keluar ketika sedang menyelaraskan serat untuk membuat kapas lebih mudah dipilin. Tanpa carding, benang katun akan kasar dan sangat rapuh.

Benang katun kardet umumnya digunakan untuk membuat kain tenun tebal seperti kain NTT.

Perbedaan jenis katun perlu diperhatikan karena beda jenis katun beda pula cara perawatannya. Lihat Tips Cara Merawat Kain Tenun Ikat untuk lebih jelasnya.

Posting Komentar

5 Komentar

  1. artikel yang bagus gan , makasih infonya

    BalasHapus
  2. Tq buat infonya mas, harga per 5 kg nya brp yh mas. Trimakasih

    BalasHapus
  3. Tq buat infonya mas, harga per 5 kg nya brp yh mas. Trimakasih

    BalasHapus
  4. Benang jenis katun untuk tenunan yg SDH bertungkul untuk sebagai pakannya

    BalasHapus
  5. Harga brapa

    BalasHapus