Tenuna – Kain tenun yang kita dapatkan dengan susah payah, kadang disertai merogok kocek dalam tentu sayang kalau rusak hanya karena tidak tahu cara merawatnya. Kain tenun yang dianyam dengan alat tenun tradisional dan diwarna secara manual tentu tak bisa diperlakukan seperti kain tekstil yang diproses dengan mesin.
Bagaimana tips merawat kain tenun yang benar?
Pertama, sehabis kain kita beli seyogyanya kita tes dulu kekuatan pewarnanya. Caranya, masukkan ujung kain kedalam air jernih lalu goyang goyangkan. Jika air menjadi cepat keruh oleh pewarna, maka kita mesti menjauhkan kain dari air. Untuk membersihkan, kita gunakan teknik dry clean.
Jika air hanya sedikit keruh setelah agak lama direndam ujungnya maka kain kita cuci dengan air. Sedikit keruh setelah lama dicelup dalam air merupakan indikasi adanya sisa pewarna yang masih menempel. Hal ini akibat kurang bersih pada waktu pembilasan setelah proses pewarnaan. Pada dasarnya kain tenun seperti ini tidak luntur sehingga tidak wajib menggunakan cara pencucian dry clean.
Kedua, kain tenun yang berbahan katun rentan terhadap susut kecuali katun mercerised yang tahan susut. Lihat bedanya pada artikel "Ragam Benang Katun untuk Tenun". Adakalanya kita menjahitkan kain misris atau endek menjadi pakaian dan setelah dicuci menjadi sempit. Untuk mencegah masalah seperti ini, kita cuci kain sebelum dijahit. Tak usah pakai deterjen pada pencucian pertama ini, cukup celupkan kain tenun ke dalam air secara merata lalu jemur.
Selain untuk menghindari sempit karena susut, pencucian pertama ini juga berfungsi untuk menghilangkan sisa pewarna yang menempel pada kain.
Ketiga, setelah dicuci usahakan jangan diperas agar kain tidak kucel setelah kering. Selain itu, mencuci tanpa memeras juga membuat kain lebih awet.
Keempat, kita jemur ditempat yang teduh. Tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung agar warna tidak cepat pudar.
Kelima, pencucian selanjutnya dapat kita gunakan lerak, detergen maupun pelembut. Usahkan langsung dicuci tanpa direndam dan tetap dipisahkan dengan pakaian lain. Hindari penggunaan sikat. Jika ada noda, cukup taburi bagian yang kotor dengan detergen atau olesi sabun colek lalu kucek perlahan sampai kotoran hilang.
0 Komentar